Am I a Toxic Friend for You?

-

“Andaikan aku bisa membaca setiap pikiran seseorang, betapa aku akan sakit hati ribuan kali setiap hari”

Setiap orang memperlakukan manusia lainnya dengan caranya, even I treat my friend good, sometimes I will get bad treat, worse treat doesn’t always mean physically treat, It can be everything what you said to others about me on my back. Mulut sedikitpun tak terlihat berbahaya, bahkan mengandung bisapun sama sekali tidak. Tapi nyatanya senjata paling tajam dari seluruh bagian tubuh kita adalah mulut kita. Benar – benar kamuflase yang sempurna, perfect!

I just realize from this tragedy, that there always be a person who can’t see others equally, the person who always judge himself better than others, the person who can’t see other strengthness, the person who always judge other by the cover, the person who actually don’t know anything but pretend like he knows everything. This is type of friend that I fully regret to make a friend with.

‘Toxic friend’ teman yang kayak gini yang tak akan bisa membawa ranah pertemanan kearah yang lebih baik, bukannya saling membangun tapi malah menghancurkan, bukannya menguatkan tapi malah melemahkan, bukannya ngasih dukungan malah menjatuhkan. I just found this type of person ‘toxic friend’ once in my life, and I just realize when I talk to him, he always said something bad about the others, even he not said harshly, it is more like he look down for someone’s ability and praising himself. 

No body in this world will happy if there is someone looking down at you. If that person ever see your performance I think it would be make sense, but if he never seen before, how can he judge you? It is like you get the conclusions of your research but you never get the actual datas.

As you know, our perception about something or someone can change easily just from someone’s words. If you found ‘toxic friend’ keep it in your mind, HINDARI!! Friend like that will not gives you positive vibe. Also, don’t ever be ‘toxic friend’ for your friends because it suck! Berteman memang jangan pilih – pilih, but you can choose with who you want to close with. Surround yourself with good friends, and thank God that surround me with good peoples. About the toxic one, I also bless to met that one, at least from this tragedy I can learn how to face this kind of person. I hope I am not the toxic one for all of my friends. 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen - Mortal

-
Mortal tak akan bertahan melawan kematian Tapi kematian tak menyerang mimpi Mortal dapat terus hidup walau telah menyerah pada kematian Hanya dalam mimpi seseorang Keramaian dalam box beroda mengiringi perjalananku berwisata ke pantai. Kombinasi aneh teman seperjalanan ini membuatku benar – benar tak habis pikir. Mereka tersusun dari beberapa teman lama, teman baru, dan temannya teman yang sebelumnya tak pernah menjalin hubungan. Saiful, Bagas, Dian, Dwi, Aku, Radhi, dan Mulya terasa seperti telah dekat dan saling mengenal lama meskipun perjalanan ini merupakan kali pertama bagi beberapa orang dalam rombongan ini bertatap muka. Radhi merupakan temanku dari SD, lewat perjalanan ini setidaknya butuh 10 tahun untukku bisa bertemu lagi dengan dia. Banyak hal yang ingin aku ceritakan, tapi kenyataannya mulutku hanya bungkam. Kehadiran Mulya disisinya mampu melenyapkan pita suaraku. Entah apa hubungan mereka, beragam spekulasi muncul dalam otakku. Apalagi dia duduk tepat di ...
Baca selengkapnya

Never Coming Back

-
Terluka sekian lama, terlalu lama sampai aku pikir semua itu hal yang biasa. Kalau terus melihatnya membuatmu merasa hancur sekaligus bahagia, beri tahu aku apa ini namanya. Kamu yang sudah pergi dari dunia dan terus hidup didunia bawah sadarku, beri tahu aku bisa aku sebut dengan apa? Apakah kamu mati? Tapi belasan tahun ini, aku selalu melihatmu. Tapi belasan tahun ini, aku selalu bersamamu. Tapi belasan tahun ini, kamu selalu disisiku. Apakah mati benar - benar telah mematikanmu? Atau hanya aku yang gila, selalu melihatmu dalam tidurku. Kamu selalu jadi mimpi terindah, dan juga kenyataan terburuk. Karena saat aku buka mata, aku tahu kamu tidak disana. Belasan tahun ini, hanya aku yang rindu sendiri. Belasan tahun ini, hanya aku yang tidak menerima kenyataan ini.
Baca selengkapnya

Puisi - Setapak Hidup

-
Jalan manusia.. Bak sidik jari, mirip tapi tak satupun sama Seperti rembulan, yang mulus saat ditatap Layaknya aspal baru, gangsar dihadapan mata Tapi bulan tetap banyak lubang Dan jalan tetap banyak batu Pandangan kerap kali menipu Yang dua terlihat satu Menapaki jalan.. Tersandung bukannya tak hati hati Terjatuh bukannya ceroboh Tersasar bukan berarti tak tahu Jalan diciptakan tak hanya satu Hati hati memang perlu Tapi percayalah rencana-Nya lebih jitu
Baca selengkapnya